Selasa, 26 April 2011

Memilih Clodi Yang Cocok Untuk Buah Hati Anda


Cloth diapers (clodi) apa yang paling cocok bagi buah hati Ayah Bunda yang baru terlahir ke dunia ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita harus mengetahui karakteristik dan pola berkemih dari Newborn (NB).
Dalam hari-hari pertama kelahirannya, seorang bayi menghadapi dunia yang sama sekali baru dan berbeda dari tempat tinggal sebelumnya yang nyaman dalam rahim Ibunda. Buah hati Ayah Bunda kini benar-benar merupakan individu terpisah yang harus berjuang hidup mengandalkan sistem kerja tubuhnya sendiri. Pola dan sistem kerja tubuhnya memasuki ibaratnya memasuki fase meraba-raba sebelum akhirnya ajeg dengan pola tertentu.
Begini pengalaman saya dulu. Waktu Si Sulung lahir sekitar 9 tahun lalu –sebagai ibu muda baru yang belum berpengalaman- saya sempat khawatir karena anak saya sering sekali BAB dengan bentuk feses yang cair. Frekuensinya bisa 8-12 kali sehari. Sedikit-sedikit tapi sering. Sekedar –maaf-ngencrit, demikian bahasa sehari-hari kita lazim menyebutnya. Kekhawatiran itu sampai memaksa saya menghubungi seorang dokter kenalan kami untuk menanyakan kewajaran hal tersebut. Kami takut dia terserang diare. Teman kami menjawab bahwa itu merupakan hal yang sangat wajar.
Frekuensi berkemih (BAK) seorang NB pun sangat sering. Rata-rata popok kain sebanyak 1,5 – 2 lusin masuk ke dalam ember cucian setiap harinya. Berdasarkan pengalaman tersebut, menurut hemat kami, popok kain biasa (flats) adalah pilihan terbaik bagi NB usia 0-1 bulan. Alasannya adalah sebagai berikut:
  • Kulit NB masih sangat sensitif. Untuk itu clodi yang dibutuhkan adalah clodi yang dapat dideteksi dengan cepat kebasahannya, agar bisa cepat diganti. Popok kain yang bersifat waterproof seperti clodi modern yang berbahan outer PUL akan cenderung membuat orang tua mendiamkan popok lembab lebih lama pada bayi.
  • Frekuensi BAB yang sangat sering dan belum teratur adalah alasan utama mengapa kami merekomendasikan popok kain biasa yang akan bocor dalam sekali pipis. Pup bayi yang bersifat asam akan membuat kulit bayi lecet dan merah-merah bila kita telat menggantinya. Bayangkan bila bayi Anda pup 10 kali dalam sehari. Berapa clodi yang harus kita punyai untuk mencukupi kebutuhan tersebut? Apalagi clodi modern yang menggunakan insert yang tebal akan kering jauh lebih lama dibandingkan popok kain biasa.
  • Paha NB masih sangat kecil. Ini menyebabkan ada daerah lowong di sekitar paha yang membuat pemakaian clodi modern rawan bocor. Walaupun sebagian besar clodi mengklaim dapat digunakan oleh bayi 3 kg, tapi berat yang paling pas untuk pemakaian clodi dengan setting S (Small) adalah sekitar 4 kg.
  • Gerakan NB masih sangat terbatas. Ini membuat pipis masih terlokalisasi dengan baik dan tidak tercecer kemana-mana. Cukup diberi alas perlak, maka kasur Ayah Bunda sudah aman dari ompol Si Kecil.
Anda dapat memilih popok kain persegi yang dilipat-lipat sendiri, atau menggunakan popok kain bertali yang praktis digunakan. Jumlah yang kami anjurkan adalah 2 lusin. Tak perlu membeli terlalu banyak, karena masa pemakaiannya teramat singkat. Kelebihan popok kain biasa adalah mudah dicuci, mudah kering dan harganya murah meriah. Kekurangannya adalah sedikit kerepotan bagi orang tua karena harus sering mengganti popok.
Setelah bayi Anda berusia 1 bulan ke atas ketika BAB sudah mulai teratur menjadi 2-3 kali sehari, maka itulah saat yang tepat bagi Ayah Bunda untuk mulai mengenalkan clodi modern yang waterproof yang akan mengurangi kerepotan membersihkan pipis Si Kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar